Banyak sekali barang-barang yang terbuat dari plastik dan mengandung
bahan kimia tertentu. Peneliti menemukan zat kimia yang terdapat dalam
plastik bisa mengubah otak bayi laki-laki menjadi lebih feminin.
Peneliti
dari University of Rochester New York mengungkapkan bahwa laki-laki
yang terkena paparan zat kimia dari plastik sejak dalam rahim cenderung
tidak menyukai mainan laki-laki seperti mobil atau robot. Temuan ini
telah dilaporkan dalam International Journal of Andrology.
Zat
ftalat yang ditemukan dalam barang-barang plastik ini memiliki
kemampuan untuk mengganggu hormon dan sebenarnya penggunaannya telah
dilarang di Uni Eropa beberapa tahun lalu. Namun, sampai saat ini masih
banyak ditemukan barang-barang rumah tangga yang mengandung ftalat.
Zat
ini ada berbagai jenis dan beberapa diantaranya menyerupai hormon
estrogen. Para peneliti menunjukkan hal ini dapat berarti anak laki-laki
lahir dengan kelainan genital. Dan kini ftalat bisa berdampak pada
perkembangan otak dengan menghancurkan hormon laki-laki testosteron.
Para ahli menemukan dua jenis ftalat yaitu DEHP (Dietilheksil ftalat) dan DBP (Dibutil ftalat)
dapat mempengaruhi perilaku bermain anak. Elizabeth Salter-Dreen,
direktur kampanye CHEM Trust mengungkapkan bahwa hasil ini sangat
mengkhawatirkan.
"Kami sekarang tahu bahwa anak yang terus
menerus terpapar ftalat bisa mempengaruhi kesehatan seperti
mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan reproduksi laki-laki dan juga
perilakunya yang membuatnya menjadi lebih feminin di kemudian hari,"
ujar Elizabeth, seperti dikutip dari BBCNews, Selasa (17/11/2009).
Tim Edgar dari European Council for Plasticisers and Intermediates
mengungkapkan ada banyak ftalat yang masih digunakan dan dua jenis
ftalat tersebut memiliki potensi bahaya dan sebaiknya penggunaannya
harus diawasi ketat atau bahkan dilarang. DBP sendiri telah dilarang
penggunaanya dalam produk kosmetik sejak tahun 2005 lalu di Negara Uni
Eropa.
Masyarakat diharapkan lebih cermat dalam memilih berbagai
perabotan rumah tangga ataupun mainan untuk anaknya, hindari peralatan
yang mengandung bahan kimia berbahaya dan jangan biarkan anak menggigit
atau memasukkan barang-barang ke dalam mulutnya.
sumber : detikhealth.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan kelengkapan bukti-bukti obyektif bahwa persyaratan-persyaratan khusus u...
-
S iklus Krebs adalah proses utama kedua dalam reaksi pernafasan sel. Siklus Krebs ini ditemukan oleh Hans Krebs (1900-1981). Reaksi per...
-
Perkembangan teknologi instrumen menghasilkan alat yang merupakan gabungan dari dua sistem dan prinsip dasar yang berbeda satu sama lain...
BOD (biological oxygen demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand)
Chemical Oxygen Demand ( COD) COD atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat org...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar