Siklus Krebs adalah proses utama kedua dalam reaksi pernafasan sel. Siklus Krebs ini ditemukan oleh Hans Krebs (1900-1981). Reaksi pernafasan sel tersebut disebut juga sebagai daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat.
Tahapan Reaksi dalam Siklus Krebs
Siklus Krebs
terjadi di mitokondria dengan menggunakan bahan utama berupa
asetil-CoA, yang dihasilkan dari proses dekarboksilasi oksidatif. Ada
delapan tahapan utama yang terjadi selama siklus Krebs.
1. Kondensasi
Kondensasi
merupakan reaksi penggabungan molekul asetil-CoA dengan oksaloasetat
membentuk asam sitrat. Enzim yang bekerja dalam reaksi ini adalah enzim
asam sitrat sintetase.
2. Isomerase sitrat
Tahapan ini dibantu oleh enzim aconitase, yang menghasilkan isositrat.
3. Produksi CO2
Dengan bantuan NADH, enzim isositrat dehidrogenase akan mengubah isositra menjadi alfa-ketoglutarat. Satu molekul CO2 dibebaskan setiap satu reaksi.
4. Dekarboksilasi oksidatif kedua
Tahapan
reaksi ini mengubah alfa-ketoglutara menjadi suksinil-CoA. Reaksi
dikatalisasi oleh enzim alfa-ketoglutarat dehidrogenase.
5. Fosforilasi tingkat substrat
Respirasi
seluler juga menghasilkan ATP dari tahapan ini. Reaksi pembentukan ATP
inilah yang dinamakan dengan fosforilasi, karena satu gugus posfat akan
ditambahkan ke ADP menjadi ATP. Pada awalnya, suksinil-CoA akan diubah
menjadi suksinat, dengan mengubah GDP + Pi menjadi GTP. GTP tersebut
akan digunakan untuk membentuk ATP.
6. Dehidrogenasi
Suksinat
yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan didehidrogenasi menjadi
fumarat dengan bantuan enzim suksinat dehidrogenase.
7. Hidrasi dan regenerasi oksaloasetat
Dua
tahapan ini merupakan akhir dari Siklus Krebs. Hidrasi merupakan
penambahan atom hidrogen pada ikatan ganda karbon (C=C) yang ada pada
fumarat sehingga menghasilkan malat. Malat dehidrogenase mengubah malat
menjadi oksaloasetat. Oksaloasetat yang dihasilkan berfungsi untuk
menangkap asetil-CoA, sehingga siklus Krebs akan terus berlangsung.
Adapun hasil dari Siklus Krebs adalah ATP, FADH2, NADH dan CO2. Siklus akan menghasilkan 2 molekul CO2,
yang dilepaskan. Jumlah molekul NADH yang dihasilkan adalah 6 molekul,
sedangkan FADH adalah 2 molekul. ATP yang diproduksi secara langsung ada
sebanyak 2 molekul, yang merupakan hasil dari reaksi fosforilasi
tingkat substrat. FADH2 dan NADH adalah molekul yang
digunakan dalam tahapan transpor elektron. Setiap molekul NADH akan
dioksidasi lewat transpor elektron sehingga menghasilkan 3 ATP per
molekul, sedangkan satu molekul FADH2 menghasilkan 2 molekul ATP.
sumber: artikel ilmu kimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar