Hukum Proust

hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan perancis Joseph proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. Dengan kata lain, setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap. Misalnya, air terdiri dari ⁸/₉ massa oksigen dan ¹/₉ massa hidrogen. 

Eksperimen proust yang dilakukan adalah dengan mereaksikan unsur hidrogen dan unsur oksigen. Proust menemukan bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen selalu bereaksi membentuk senyawa air dengan perbandingan massa yang tetap, yakni 1:8.

Massa hidrogen : Massa Oksigen = 1:8

Tabel Hasil eksperimen proust

Bobot H2 (gram)	Bobot O2 (gram)	Massa air yg dihasilkan (gram)	Sisa H2 dan O2 (gram)
1 2 1 2	8 8 9 10	9 9 9 18	0 1 g Hidrogen 1 g Oksigen 0

Proust menemukan bahwa senyawa selalu mengandung unsur-unsur dengan perbandingan tetap dan tertentu. Ia merumuskan hukum yang dikenal sebagai Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) yang berbunyi:

"Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap." Dari hukum proust ini bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk senyawa tersebut maka massa unsur lainnya dapat diketahui.

Contoh soal:

Berapa kadar C, Ca, dan O dalam 100 gram CaCO3 ? (Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40)

Massa C = (Ar C / Mr CaCO₃) x massa CaCO₃
= 12/100 x 100 gram = 12 gram
massa C
Kadar C = massa C / massa CaCO₃ x 100%
= 12/100 x 100 % = 12%

Massa Ca = (Ar Ca / Mr CaCO₃) x massa CaCO₃
= 40/100 x 100 gram = 40 gram
massa Ca
Kadar Ca = massa Ca / massa CaCO₃ x 100%
= 40/100 x 100 % = 40%

Massa O = (Ar O x 3 / Mr CaCO₃) x massa CaCO₃
= 16x3/100 x 100 gram = 48 gram
massa O
Kadar O = massa O / massa CaCO₃ x 100%
= 48/100 x 100 % = 48%