GCMSMS

pengembangan lebih lanjut dari GC MS adalah GCMSMS dimana alat ini diharapkan dapat meningkatkan selektifitas dan sensitifitas karena hasil yang diperoleh lebih spesifik pada karakteristik masing masing senyawa. pemecahan yang dilakukan dengan EI atau CI pada GCMS kurang mampu menghasilkan kepercayaan yang tinggi sehingga biasanya harus dibuktikan/ dikonfirmasi dengan alat lain seperti HPLC DAD. 

pada penetapan Azo dye atau disperse dye, hasil positif yang dihasilkan oleh GCMS perlu dikonfirmasi menggunakan HPLD DAD. konfirmasi ini dilakukan untuk meyakinkan secara kualitatif bahwa senyawa tersebut memang ada. ada kasus kasus tertentu pada analisa azo dye, pengukuran pada GC positif namun setelah dikonfirmasi ternyata negatif. 

konfirmasi menggunakan DAD dilakukan dengan cara membandingkan spectrum standarnya. jika spectrum sample match dengan spectrum standar dapat dikatakan senyawa itu positif. jika tidak maka sebaliknya. dan hasil pada GC MS dinyatakan negatif.

gambar spectrum DAD

namun dengan GCMSMS maka tidak diperlukan lagi konfirmasi seperti pada GCMS karena setiap senyawa memiliki pecahan anak ion yang berbeda. sistem kerja sama seperti pada GCMS namun setelah MS pertama, massa yang lolos dibombardir lagi dan kemudian difilter lagi pada MS ke 2. ini menjadikan selektifitas dari suatu senyawa naik drastis.

 

gambar GCMSMS

detektor yang biasa digunakan antara lain QTOF dan  QQQ.  QTOF adalah penggabungan dari Quadropole dan TOF dimana Quadropole menjadi MS 1 dan TOF menjadi MS 2. sedangkan pada triple quadropole MS 1 dan MS 2 menggunakan quadropole. 

dalam MSMS detektor dikenal istilah MRM (Multiple Reaction Monitoring) dan SIM (Selected Ion Monitoring). SIM biasa digunakan dalam single MS dan MRM digunakan untuk double MS. hasil sarinyan pada MS 1 disebut parent ion yang kemudian di bombardir lagi menjadi beberapa anak ion yang spesifik menurut karakteristik masing masing.

aplikasi GCMSMS

GCMSMS bisa digunakan untuk analisa PAH, pestisida, sampai pada dioksin dan steriod. dengan adanya gcmsms ini diharapkan dapat memberikan analisa yang lebih sensitif dan selektif.