Pertumbuhan
Mucor
adalah kapang bersifat mesofilik, yaitu tumbuh baik pada suhu kamar sekitar
25-30oC. Kapang ini juga bersifat aerobik yaitu membutuhkan oksigen
untuk pertumbuhannya. Kebanyakan mucor dapat tumbuh pada kisaran pH yang luas
yaitu 2-8,5 tapi biasanya pertumbuhannya akan lebih pada kondisi pH (asam
rendah). Kapang ini termasuk fungi multiselular
yang mempunyai filament, yang pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena
penampakannya yang berserabut seperti kapas. Pertumbuhannya mula-mula akan
berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan terbentuk warna hitam.
Kapang ini terdiri dari satu thallus
yang tersusun dari filamen yang bercabang disebut hifa (tunggal = hypha, jamak
= hyphae). Kumpulan dari hifa ini disebut miselium (tunggal = mycelium, jamak =
mycelia). Hifa tumbuh dari spora yang melakukan germinasi membentuk suatu tuba
grem, dimana tuba ini akan tumbuh terus membentuk filament yang panjang dan
bercabang disebut hifa, kemudian seterusnya akan membentuk suatu masa hifa yang
disebut miselium.
Hifa tumbuh dibawah permukaan yaitu
terendam dalam substrat/makanan, atau pertumbuhannya mungkin muncul diatas
substrat /makanan. Pada mucor terdapat dua macam hifa yaitu : hifa vegetatif
atau hifa tumbuh, dan hifa fertil membentuk bagian reproduksi. Penyerapan
nutrient terjadi pada permukaan miselium.
Mucor
juga disebut fungi dimorfik karena
dapat berubah dari bentuk filamen menjadi bentuk seperti khamir. Pertumbuhan
yang menyerupai khamir dirangsang jika kondisinya anaerobik dan dengan adanya
CO2. Ciri-ciri
spesifik mucor pada pertumbuhan adalah sebagai berikut :
- Hifa nonseptat
- Sporangiofora tumbuh pada seluruh bagian miselium, bentuknya sederhana atau bercabang
- Kolumela berbentuk bulat, silinder atau seperti buah advokat
- Spora halus dan teratur
- Suspensor zigospora sama besar (Gambar 11.9a)
- Tidak membentuk stolon, rhizoid sporangiola (sporangia kecil yang mengandung beberapa spora).
Spora dan ukuran
Kelas Zygomycetes (Ordo Mucorales),
jenis mucor sporanya dibagi atas spora seksual adalah zigospora dengan
ciri-ciri spora besar di kelilingi oleh dinding tebal. Kebanyakan spora seksual kapang
timbul pada struktur spesifik yang disebut “fruiting bodies”. Spora aseksual diproduksi dalam jumlah banyak, berukuran kecil dan ringan, serta tahan terhadap
keadaan kering. Spora ini mudah beterbangan di udara dan tumbuh menjadi
miselium baru ditempat lain. Spora aseksual adalah sporangiospora dengan ciri-ciri
sel tunggal terbentuk di dalam sporangium pada ujung sporangiospora.
Sistem reproduksi
Mucor melakukan reproduksi secara aseksual tumbuh dari sepotong
miselium, tetapi cara ini jarang terjadi dan yang paling umum terjadi pada
pertumbuhan dari spora aseksual dan reproduksi secara seksual dengan membentuk
spora seksual yang disebut zigospora. Zigospora
berasal dari penggabungan dua hifa yang serupa yang mungkin berasal dari suatu
miselium yang sama, atau dari dua miselium yang berbeda. Baik
zigospora maupun oospora dilindungi oleh dinding yang tebal dan kuat, sehingga
spora menjadi tahan terhadap pengeringan dalam waktu yang lama.
Cara hidup
Mucor adalah jamur yang bersifat saprofit yaitu memperoleh makanan dari benda mati. Misalnya dalam fermentasi makanan yang digunakan dalam pembuatan roti ,pembuatan keju Gammelot dan pembuatan makanan oriental.selain itu ada Mucor yang saprofit pada kotoran hewan misal mucor mucedo / jamur kelapa.
Penggunaan kapang
Mucor
sering menyebabkan kerusakan makanan tetapi sebaliknya beberapa spesies juga
digunakan dalam fermentasi makanan, dalam pembuatan keju Gammelost dan
pembuatan beberapa makanan oriental. Spesies yang umum ditemukan M. ruxii dan M. racemosus. M rouxii digunakan
dalam proses amilo, yaitu proses sakarifikasi pati.
Mana sumber atau kutipannya?
BalasHapusDaftar pustaka dong
BalasHapusIni tentng bakteri mucor kn?
BalasHapusNice
BalasHapus